Syi’ah merupakan ajaran yang sangat menyimpang dan sangat ditentang oleh umat Islam di seluruh dunia terutama di Indonesia yang sudah sering sekali memberi peringatan tentang bahaya ajaran Syi’ah ini jika masuk ke Indonesia.
Lalu bagaimana sejarahnya penganut Syi’ah ini bisa berkembang dan berpusat di Negara Iran, tidak di negara lain?
Negara Iran dulunya adalah merupakan sebuah kerajaan yang bernama Parsi atau Persia, kerajaan Parsi ini merupakan kerajaan yang besar pada saat itu. Sebagian besar penduduknya menganut agama Majusi (penyembah api).
Kehidupan mereka pada saat itu sangat mewah dengan harta benda, karena memang pada saat itu kota-kota di Kerajaan Parsi sangat Indah dan Subur dan peradaban mereka sudah cukup maju di masa itu.
Lalu pada abad ke-7 Masehi, ajaran Islam mulai masuk dan menjadi salah satu kekuatan yang sangat besar pada waktu itu, bahkan mencakup hampir keseluruh belahan dunia. Islam menjadi bintang yang paling bersinar pada saat itu dibawah pimpinan Umar Bin Kattab. Pada saat itu beliau berhasil mengembangkan ajaran Islam sampai ke Kerajaan Parsi atau Persia.
Pertempuran pun terjadi antara tentara Islam Melawan Tentara kerajaan Persia, pertempuran ini pun dikenal sebagai perang Qadisiyah. Salah satu pertempuran yang penting yaitu ketika Sa’ad Bin Abi Waqqosh melawan panglima besar dari kerajaan Persia yaitu Rustum. Dengan kalah dan wafatnya paglima besar Persia tersebut akhirnya kerajaan menjadi lemah.
Peperangan demi peperangan akhirnya menenggelamkan kaisar kerajaan Parsi atau Persia ke ambang kehancuran, dan kerajaan Parsi pun benar-benar runtuh dalam perang Madain pada tahun 651 Masehi.
Karena runtuhnya kerajaan Persia maka banyak penduduk majusi yang rela berpura-pura memeluk agama Islam, rencana mereka adalah mnghancurkan Islam dari dalam. Mereka menyusun rencana untuk meruntuhkan kekuasaan kaum muslimin dengan cara menyelewengkan ajaran Islam dengan mencampur adukan ajaran Majusi dan Yahudi.
Pada masa itu ada salah satu puteri kaisar terakhir yang menjadi tawanan kaum muslimin yaitu Sassania yang dinikahkan dengan Hussein Bin Ali Bin Abu Thalib. Lalu dari keduanya mempunyai keturunan yang dianggap keramat oleh kaum majusi dan mereka sangat mendewakan Hussein Bin Ali.
Dan dari sini lah mengapa Syi’ah berpusat dinegara Iran yang dulunya bernama kerajaan Parsi atau Persia. Syi’ah adalah agama yang lahir karena kebencian kepada kaum muslimin akibat kekalahan kaisar Parsi saat perang melawan kaum Muslimin.
3 Objek Wisata Unik Di Kabupaten Buleleng Bali
15 Jul 2020 | 117
Indonesia memang dikenal sebagai negara yang memiliki banyak tempat-tempat wisata yang sangat indah mempesona. Sehingga tidak heran kalau Indonesia ini menjadi salah satu negara destinasi ...
Hindari 5 Makanan Berikut Jika Tidak Ingin Menampung Lemak Berlebihan
30 Jun 2020 | 138
Lemak berlebihan memang merupakan penghambat jalan menuju penampilan yang ideal. Selain itu, kelebihan lemak juga dapat mengurangi kesehatan seseorang seperti meningkatkan risiko ...
5 Barang yang Tidak Boleh Anda Simpan dalam Bagasi Motor
2 Jul 2020 | 153
Sepeda motor adalah salah satu moda transportasi favorit banyak orang Indonesia untuk bepergian. Salah satu alasannya adalah sepeda motor praktis penggunaannya. Selain itu, sepeda motor ...
Inilah Susunan Pembalap MotoGP 2021, Rossi Dipastikan Pindah Ke Petronas Yamaha
11 Nov 2020 | 97
Balapan MotoGP tahun 2020 memang belum berakhir, tetapi kabar kepindahan para pembalap sudah mulai santer terdengar dan bahkan sudah ada yang resmi pindah ke pabrikan atau tim ...
Cobalah 7 Varian Olahan Sambal Terasi yang Harus Dicicipi
29 Jun 2020 | 135
Sambal terasi menjadi makanan yang sangat menggiurkan dan pelengkap berbagai masakan. Menariknya, kini terdiri lebih dari satu olahan dengan menggunakan bahan tertentu. Rasanya yang nikmat ...
Bukan Hanya Deep Fry Biasa, Ini 7 Kreasi Menarik Kentang Goreng
29 Jun 2020 | 144
Kentang goreng merupakan sejenis kudapan yang mudah untuk didapatkan. Anda bisa membelinya di berbagai gerai makanan atau membuatnya sendiri di rumah. Kudapan ini selalu bisa menemani Anda ...