

Aghil - Salah satu desa di Italia kembali menawarkan insentif menarik bagi siapapun yang mau menjadi warganya. Setelah Desa Teora, kini Desa Santo Stefano di Sessanio menawarkan penawaran ini. Mereka mengiming-imingi siapapun yang mau menjadi warganya dengan uang sebesar $52.022 atau sekitar Rp761 juta.
Melansir Fox News, tujuan desa Santo Stefano menawarkan hal tersebut adalah untuk menambah jumlah penduduk yang ada disana.
Santo Stefano di Sessanio ini merupakan sebuah desa di Italia, yang berjarak dua jam dari Roma, ibukota Italia. Meskipun berpemandangan indah, ternyata penduduk di desa tersebut hanya berjumlah 115 orang saja.
Mayoritas dari warga tersebut merupakan orang yang berusia lanjut. Sehingga tingkat produktivitasnya rendah. Untuk anak-anak berusia dibawah 13 tahun, disana tak sampai 20 orang saja.
Akibat krisis penduduk inilah, desa ini menawarkan insentif kepada siapapun yang siap untuk menjadi warga disana dan membuka usaha disana.
Orang yang berusia 18-40 tahun dipersilakan untuk mendaftarkan diri. Syaratnya, mereka yang pindah ke Santo Stefano di Sessanio harus siap tinggal di sana setidaknya selama lima tahun dan menjalankan usaha.
Walikota setempat, Fabio Santavicca mengatakan, bahwa program ini merupakan sebuah program untuk memungkinkan penduduk disana melanjutkan hidupnya.
Mereka yang siap menetap disana akan diberikan beberapa bantuan, yakni tunjangan selama tiga tahun pertama. Jumlah tunjangan yang diberikan per tahunnya adalah 9.500 dolar AS atau Rp138 juta.
Kemudian, Desa Santo Stefano juga akan memberikan dana hibah sebesar 18 ribu Euro atau sekitar Rp306 juta. Hibah ini diberikan kepada mereka yang membangun usaha yang dapat membantu desa tersebut, seperti usaha makanan atau jasa.
Bagi kamu yang hendak mendaftar, sayangnya kamu tak beruntung. Karena pendaftaran pengajuannya sudah ditutup sejak 15 November 2020.
Terdapat 1.500 pendaftar yang bersedia mengikuti program tersebut. Sebagian besar diantara mereka merupakan pasangan-pasangan muda. Program ini dibuka pada awal Oktober dan ditutup tanggal 15 November.
Program seperti ini memang sudah beberapa kali diadakan di Italia. Pada tahun lalu misalnya, ada tawaran untuk tinggal di desa-desa mereka di wilayah Molise. Otoritas Italia telah mengumumkan akan membayar sebesar 27 ribu dolar AS atau sekitar Rp379 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di antara 106 desa yang kekurangan penduduk.
dinaslingkunganhidup.id: Media Edukasi Lingkungan Digital untuk Masyarakat Indonesia
5 Agu 2025 | 56
Kepedulian terhadap lingkungan bukan lagi sekadar slogan, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendesak di tengah ancaman perubahan iklim, pencemaran, dan kerusakan ekosistem. Untuk menjawab ...
Tryout Gratis TPA: Simulasi Terstruktur untuk Skor Maksimal
12 Mei 2025 | 128
Dalam persiapan menghadapi tes potensi akademik (TPA), para calon peserta sering kali memerlukan pendekatan yang sistematis dan efisien. Salah satu metode yang terbukti efektif adalah ...
Tips Lolos Seleksi IPDN Tahapan Administrasi hingga Pantukhir
6 Apr 2025 | 151
Setiap tahun, ribuan calon peminat berusaha untuk menjadi bagian dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Proses seleksi yang ketat ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari ...
Lamhot Sinaga, Tokoh Golkar yang Bawa Suara Sumatera Utara II ke Senayan
6 Jun 2025 | 85
Di tengah dinamika politik Indonesia, salah satu nama yang semakin mencuri perhatian adalah Lamhot Sinaga. Profil Lamhot Sinaga (Partai Golkar) Daerah Pemilihan Sumatera Utara II menjadi ...
Jasa Buzzer Kampanye Digital Membangun Brand Politik yang Kuat di Media Sosial
22 Maret 2025 | 169
Dalam era digital saat ini, politik dan media sosial tak dapat dipisahkan. Perubahan perilaku pemilih yang semakin berfokus pada platform online memicu kebutuhan akan pendekatan baru dalam ...
Cara Efektif Meningkatkan Skor dalam Latihan Writing TOEFL
21 Maret 2025 | 164
Meningkatkan skor tinggi dalam latihan Writing TOEFL adalah tujuan banyak peserta ujian yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. Writing TOEFL terdiri dari dua bagian, yaitu Integrated ...